Pada hari Selasa kemarin (16 Mei 2023) santri kelas 7, 8, dan 10 putra mengikuti kegiatan rihlah menuju Semarang. Ditemani dengan Al-Baraka Travel sebagai pemandu perjalanan, mereka akan mengunjungi Saloka, pusat oleh-oleh, dan juga Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Perjalanannya ditempuh melewati jalan tol Solo-Semarang sehingga rombongan tersebut bisa segera sampai di lokasi.
Perjalanan sendiri menghabiskan waktu sekitar 4 jam, dimulai dari jam 6 pagi hingga jam 10. Sesampainya di Semarang, bus langsung mengarahkan mereka menuju destinasi pertama, taman hiburan Saloka. Disana mereka menaiki berbagai macam wahana permainan seperti roller coaster, rumah hantu, paku bumi, dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah, disana wahananya banyak dan terasa sangat menyenangkan,” ucap Samawi Akbar, peserta rihlah dari kelas 7.
Jam 1 siang, semuanya singgah di Rumah Makan H. Ismun 7 yang terletak tidak begitu jauh dari Saloka. Menu makan siang tersebut adalah sop tahu, mie goreng, ayam bakar, sayur buncis, dan tentunya nasi. Seusai makan siang, mereka melanjutkan perjalanan menuju pusat oleh-oleh dan berbelanja sesuai kebutuhan masing-masing.
Sepulang dari pusat oleh-oleh, rombongan rihlah dari Baitul Quran Yogyakarta tersebut mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) untuk sholat maghrib dan Isya dengan cara menjama’. Masjid tersebut memiliki arsitektur layaknya masjid di timur tengah dan memiliki payung super besar di halamannya, sayangnya hanya dibuka saat hari Jumat saja.
Agenda terakhir sekaligus penutup, yaitu makan malam di Rumah Makan Tamansari, Solo, dan menu yang dihidangkan pun hampir sama dengan RM. Ismun 7 tadi. Karena dalam perjalanan pulang bertepatan dengan final SEA Games cabang sepakbola antara Indonesia dengan Thailand, maka dalam perjalanan pulang, mereka menyaksikan pertandingan tersebut dengan TV yang disediakan pihak travel. Pertandingan berlangsung cukup panas, membuat keadaan dalam bus menjadi riuh saking sengitnya pertandingan tersebut. Namun kembali tenang saat dikondisikan oleh ustadz pendamping. Akhirnya mereka kembali ke Pesantren BALQIS dari rihlah pada jam 11 malam. (Mufied/Infokom OSIS)