“Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut sumeru dari akarnya,
berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” suara dari
seseorang bernama Soekarno, menggelegarkan hati para pemuda indonesia, membakar semangat, menggerakan langkah para pemuda untuk merobek bendera biru dengan gagah, menjadi pemicu pertempuran surabaya, kata kata tersebut menggerakan tangan dan pikiran seorang pemuda, menciptakan julukan Mr Crack dalam ilmu besi terbang dunia, namun semua itu hanyalah potongan dari sebuah cerita lama, lalu di masa kini munculah sebuah pertanyaan, seperti apakah pemuda yang dapat mengguncangkan dunia?. apakah yang dimaksud adalah para pemuda yang meneguk khyalan lalu menciptakan ilusi dimata?
Apakah yang dimaksud adalah para pemuda yang berkoar di depan wajah mengaku membela suara rakyat jelata namun ketika kesengsaraan dan ketidakadilan nampak nyata malah menunduk mengheningkan cipta?, apakah yang dimaksud adalah para pemuda yang takluk dalam pelukan tipuan dunia penuhkan asmara?, lantas bagaimana penggambaran sosok pemuda yang dapat mengguncangkan dunia?
Tentu pemuda yang dimaksud oleh soekarno adalah pemuda yang memiliki
nilai dan intergritas yang tinggi. seperti yang dinyatakan oleh Taufik Abdullah,
seorang ahli sejarawan asal sumatera barat, dalam pernyataanya beliau
mengatakan bahwa “pemuda adalah generasi baru dalam sebuah komunitas
masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik”. makna
kalimat ini merupakan penggambaran dari siluet pemuda-pemuda yang
dimaksud bung Karno, yaitu pemuda yang bernilai dari sisi pembawa
perubahan bagi bangsa, negara, dan tanah air teruntuk sebuah harapan yang
lebih baik mendapatkan pemuda yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik membutuhkan hal terpenting yaitu keinginan untuk membawa perubahan itu sendiri. tanpa sebuah keinginan, cita-cita untuk menjadi lebih baik hanya akan berbentuk kehampaan tak berwujud apa-apa, justru jikalau keinginan itu muncul di jiwa para pemuda maka akan muncul pula usaha untuk menggapai keinginan tersebut, maka dari itu hal paling utama yang harus dilaksanakan adalah berkeinginan untuk membawa perubahan bangsa ke arah yang lebih baik keinginan juga harus dikutsertakan sengan sebuah impian, karena dengan impian atau cita-cita sebuah keinginan dapat berakar kuat dalam diri seorang pemuda, Buya Hamka seorang ulama sastrawan beliau berpesan kepada generasi baru yang berbunyi “pemuda haruslah mempunyai cita-cita tinggi supaya hidupnya nanti berarti, apabila cita-cita tercapai terutama di hari tuanya, dia akan menekur melihat anak tangga yang dialaluinya dahulu dengan tersenyum” Buya Hamka menyadarkan kepada generasi muda untuk menciptakan cita-cita untuk membawa bangsa menjadi lebih baik, agar dikemudian hari disaat regenerasi telah terjadi , hari hari tua akan diperlihatkan dengan kondisi bangsa yang menenangkan hati dan jiwa, dan hidup pun menjadi berarti karena telah memperjuangkan keinginan dan
impian para pemuda yaitu menjadikan negara indonesia menjadi lebih baik dan dapat mengguncangkan dunia.
(Penulis : Kholid Syaifullah, XI SMA Baitul Qur’an Yogyakarta)