Majelis Pesantren Ma’had Dakwah Indonesia (MAPADI), sebuah organisasi masyarakat yang menjembatani komunikasi dan sinergi Pondok Pesantren di seluruh Indonesia menyelenggarakan acara Perkemahan Pesantren Nasional (PERPESNAS) pada tanggal 3 – 5 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Rombongan santri Baitul Qur’an berangkat tanggal 2 Oktober diawali dengan apel doa bersama dipimpin oleh Ust Ladun dan pelepasan secara simbolis dengan penyerahan bendera oleh Ahya santri kelas IX A selaku ketua rombongan kepada Ust Barid di lapangan upacara Pondok Putri Karangijo Ponjong.
Ust Barid berpesan bahwa PARPESNAS ini adalah ajang untuk menghidupkan perjuangan santri, santri dalam silaturahmi, dan ajang saling mengenal dan belajar. Rombongan Baitul Qur’an Yogyakarta dengan membawa nama kembanggaan pondok haruslah menjaga adab dan sikap dalam berinteraksi. Doa selalu teriring dari seluruh keluarga BALQIS Yogyakarta, semoga kembali dalam keadaan sehat dan lebih semangat. Para santri kemudian berangkat menggunakan bus langsung menuji bumper Cibubur, didampingi oleh Ust Dhorifudin dan Ust Nelli.
Disadur dari suaraislam.id, kegiatan yang bertemakan “Melalui PERPESNAS 3 MAPADI, Mari Kita Rekatkan Persatuan NKRI dan Menghidupkan Nilai-nilai Perjuangan para Pahlawan serta Santri.” itu akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain Anies akan hadir juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Didin Hafidhuddin, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid dan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Noermantyo.
Kegiatan PERPESNAS 3 MAPADI adalah aktivitas yang dilakukan selama kemah yang ditandai upacara pembukaan dan diakhiri dengan upacara penutupan. Adapun 140 jumlah Pesantren Besar seluruh Indonesia yang tergabung anggota MAPADI. Dan 5000 peserta yang turut hadir pada kegiatan ini. Kegiatan perkemahan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan positif yang akan menjadi bekal dan pengalaman santri melalui dialog Interaktif dan Temu Tokoh-tokoh Nasional, berkuda, memanah, berkuda sambil memanah, taekwondo, silaturrahim antar santri/wati di seluruh pesantren Indonesia, kegiatan Kemandirian, Spiritual dan Perkemahan. Para tokoh yang hadir diharapkan bercerita tentang perjalanan hidup mereka sampai sukses menjadi tokoh, pigur publik, bagaimana kecintaan mereka pada bangsa untuk menumbuhkan spirit dan optimisme para santri dengan bahasa yang mudah dimengerti para santri yang juga generasi Y atau Z. Dengan kegitan-kegitan tersebut diharapkan santri yang hadir dapat memunculkan eksistensinya sebagai pemuda Indonesia yang berjuang membawa nama santri.
Perpenas merupakan pelatihan spiritual, mental, dan intelektual yang diselenggarakan dengan harapan para santri mempunyai wawasan, cerita, dan mimpi tentang peran dan kontribusi mereka untuk Indonesia di masa depan yang tidak tercerabut dari akar dan sejarah perjuangan Bapak-Bapak Bangsa, termasuk para ulama. Tujuan perkemahan nasional ini adalah merekatkan persatuan NKRI, menghidupkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan serta santri dalam silaturahmi, saling mengenal, saling berbagi mimpi tentang Indonesia dan masa depan masing-masing santri dan santriwati. Hal tersebut juga tergambar dari visi misi MAPADI PARPESNAS 4, “Dapatkan ilmu dan pengalaman hidup dari sumbernya langsung yakni Tokoh-Tokoh Nasional Bangsa Indonesia. Unjuk prestasi dan cari kawan sebanyak-banyaknya dari seluruh Indonesia. Mari menjadi bagian sejarah santri Nasional.”